Friday 16 December 2011

KISI – KISI ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011-2012

PILIHAN GANDA

1. Mengukur benda dengan bentuk tak teratur dengan menggunakan gelas ukur

2. Mengaplikasikan persamaan hukum Pascal

3. Menentukan usaha pada benda yang bekerja gaya F dan mengalami perpindahan s

4. Keuntungan Mekanik pada pesawat sederhana

5. Mengkonversikan suhu dengan termometer Celcius ke Reamur

6. Menerapkan persamaan Kalor

7. Menentuka n periode getaran

8. Menentukan jenis muatan listrik melalui interaksi benda bermuatan listrik

9. Menentukan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung

10. Mengeidentifikasi penyusun atom

11. Menentukan jenis muatan listrik dari benda yang digosok melalui Interaksi dua buah muatan listrik

12. Menentukan besarnya gaya listrik dengan persamaan hukum Coulomb

13. Menerapkan persamaan hukum Ohm

14. Menghitung besarnya kuat arus listrik pada rangkaian hambatan listrik

15. Menentukan besarnya energi listrik

ESSAY

1. Menentukan hambatan pengganti dan besarnya kuat arus listrik pada Rangkaian Hambatan Listrik

Tuesday 27 September 2011

HASIL PILKADA MUBA DI SUNGAI LILIN



Suasana Pilkada MUBA di TPS 25 Sungai Lilin








Tadi, mulai pukul 07.00 WIB di Musi Banyuasin Sumatera Selatan dislenggarakan Pemilukada periode 2012 - 2017. Dalam pesta demokrasi rakyat MUBA kali ini diikuti 3 pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati :





1. pasangan H. Dodi Reza Alex - Islan Hanura





2. pasangan H. Sulgani Pakuali - H. Imam Sujari





3. pasangan H.Pahri Azhari - Beni Hernedi





Dari ke enam calon buapti/wakil bupati ini, menurut informasi hanya Bapak Dodi yang tidak memiliki hak pilih dikarenakan tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).





Untuk di TPS 25 kelurahan SUngai Lilin yang berlokasi di SMP Negeri 1 SUngai Lilin, pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara berjalan lancar dengan jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya sebanyak 246 suara dengan hasil sebagai berikut :





1. Dodi - Islan : 59 Suara





2. Sulgani - Sujari : 6 Suara





3. Pahri - Beni : 177 Suara





dan 4 suara yang dinyatakan tidak syah.





Sedangkan di kecamatan SUngai Lilin :





1. Dosi Islan :10.517;





2.SUlgani-Pakuali : 843 ;





3. Pahri Beni : 15.567.





(Sumber : PPK Kec Sungai Lilin)










Petugas KPPS TPS 25 kel Sungai Lilin





1. Hadi Rukhan,S.Sos.





2. Sunardi,S.Pd.





3. Suhaidi,S.Pd.





4. Firdaus Akbar,S.Pd.





5. Sarno efendi





6. Mud. Dharminto,S.Pd.





7. Sarsito,S.Pd.M.Pd.





8. M. Sabarudin





9. Faisol

Thursday 28 July 2011

Kursus Mahir Lanjutan Gerakan Pramuka Kwarcab Muba di SMPN 1 Sungai Lilin

Gerakan Pramuka merupakan sebuah wadah yang dapat membina anggotanya menjadi manusia yang berguna di masyarakat. Banyak konsep dan prinsip hidup yang baik yang ditanamkan di gerakan yang mempunyai slogan Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan ini. Gerakan Pramuka Kwarcab Muba pada tahun 2011 in menyelenggarakan Kursus Mahir Lanjutan (KML) dan Kwarran Sungai Lilin sebagai pelaksananya. Adapun pelaksanaannya di SMP Negeri 1 Sungai Lilin. Pada kegiatan ini terdiri dari berbagai utusan Kwarran di lingkungan Kwarcab Muba dan 1 peserta berasal dari Kwarcab Lahat. Kegiatan ini merupakan kelanjutan bagi pembina pramuka yang telah mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD). Peserta berjumlah 50 orang dengan anggaran dari dana Hibah Pemkab Musi Banyuasin. Setelah KML peserta diharapkan mampu menerapkan Ilmunya kepada adik adik yang dibinanya di Gudep masing masing. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati MUBA H.PAHRI AZHARI. Dalam sambutannya di halaman SMPN 1 SUngai LIlin, beliau berkata bahwa Pramuka salah satu gerakan yang diharapkan mampu mendukung program pembangunan Musi Banyuasin menuju visi SMART 2012 (Sejahtera Mandiri Adil Religius dan Terdepan). Setelah pelaksanaan Bupati H Pahri Azhari menyambangi para peserta upacara terutama siswa SMPN 1 SUngai Lilin. Semoga Pramuka tetap menjadi gerakan yang menumbuhkan jiwa kemandirian bagi anggotanya. Salam Pramuka.

Posted : by Nardi.


FOTO BUPATI BERSAMA SISWA


Tuesday 19 July 2011

"KEKERINGAN MINYAK DI SUMUR MINYAK", SIAPA YANG SALAH ????

Indonesia merupakan salah satu negara OPEC, yakni merupakan negara yang termasuk salah satu pengekspor minyak. Artinya di Negeri ini merupakan negara yang boleh dikatakan berlebih pada salah satu barang tambang tersebut. Namun, akhir-akhir ini karena kurangnya ketegasan pemerintah terhadap kebijakan subsidi BBM membuat Kondisi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Uap (SPBU) seluruh Indonesia mengalami antre yang cukup panjang. Kondisi ini berdasarkan wawancara terhadap seorang karyawan di SPBU Sungai Lilin Muba Sumsel dikarenakan stok/jatah yang diberikan PT Pertamina dibatasi sehingga terjadi kekurangan di setiap SPBU. Ini terbukti terdapat tulis BENSIN HABIS hampir di SPBU di sepanjang jalan Lintas Timur. Saya punya pengalaman unik saat antre di sebuah SPBU. Ketika sekitar 1,5 jam antree, saat giliran mobil kita yang mau diisi saat itu habis. Betapa kecewa kita saya, mungkin hampir semua orang kecewa jika ini terjadi padanya. Kisah kedua di saat antree juga, begitu terkejutnya ketika mobil sedan depan saya mengisi Bensin hingga Rp 600.000,- baru full tank. Setelah saya amati, ternyata ada modifikasi tangki mobil dengan cara menyambung tangki mobilnya dengan tangki truk. Dari wawancara saya dengan seseorang peserta antrian ternyata ini akibat dari pelarangan membeli bensin di SPBU menggunakan jerigen, sehingga para pengecer bensin tidak hilang akal untuk mendapatkan bensin.Yang lebih ironis, ternyata antrian panjang tersebut disebabkan karena mobil yang baru antre, antre kembali untuk mendapatkan BBM tersebut. Dari kisah nyata ini, siapa yang salah ? Negara yang notabene penghasil minyak, sulit untuk mendapatkan minyak. Paling tidak ada beberapa solusi untuk mengatasi kondisi ini :
  1. Adanya pengawasan yang ketat baik dari pertamina, pihak keamanan dan pemilik SPBU sehingga tidak terjadi 1 kendaraan 2,3,4, bahkan 5 kali antre di SPBU. SPBU bisa mencatat noor polisi kendaraan tersebut.
  2. Diadakan razia terhadap kendaraan yang dimodifikasi untuk kepentingan pribadi.
  3. Penanaman kesadaran masyarakat untuk tidak melakukan tindakan melanggar aturan/hukum .
  4. Ketegasan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan tentang BBM. Mungkin bisa memberi subsidi atau bisa menaikkan harga BBM jika tidak bisa dielakkan. Sehingga Pertamina bisa menormalkan kembali pengiriman BBM ke SPBU.
Demikan mungkin sebagian solusi yang dapat dipertimbangkan oleh pemerintah dalam membuat kebijakan tentang BBM. Semoga bermanfaat.

Perlombaan Inovasi Pembelajaran (Inobel) Guru Tingkat Nasional oleh Dirjen GTK Kemdikbud

Salah satu perlombaan guru tingkat nasional yang paling bergengsi bagi guru se Indonesia adalah Lomba Inobel. Perlombaan ini merupa...